Buser Jurnalis Nusantara.com |
Buser Jurnalis Nusantara,Pati-KPP Pratama Pati menggelar acara Tax Goes to Campus (TGTC) di Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam, kamis tgl (27/06/24).
Tax Goes To Campus sendiri merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
yang bekerja sama dengan Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.
TGTC kali ini terasa istimewa, karena KPP Pratama Pati berkolaborasi dengan KPPN Pati.
Tidak hanya Pajak dan APBN, namun pemahaman terkait pengelolaan dalam penyaluran dana APBN
juga disampaikan kepada para mahasiswa. KPPN Pati memegang peranan sebagai treasurer di
daerah, sebagai penyalur APBN, mengontrol pelaksanaan anggaran di daerah untuk mendapatkan capaian belanja yang berkualitas.
Wakil Rektor III IPMAFA Wahrodli dalam sambutannya menyampaikan bahwa "Kami menyambut baik acara Tax Goes to Campus ini. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya
memberi manfaat bagi mahasiswa IPMAFA, namun dapat membantu masyarakat secara luas.
Semoga kedepannya IPMAFA dapat menjadi salah satu Tax Center dimana mahasiswa dapat berkontribusi memberikan pemahaman pajak kepada masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan pendampingan perihal permasalahan perpajakan," jelasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pati Paulus Soetjipto Adi Dosoputro menjelaskan pentingnya peran mahasiswa di masa depan.
"Adik-adik mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi generasi emas yang
merupakan aset penting bagi bangsa dan negara.
Untuk mencapai tujuan tersebut mahasiswa harus terus belajar dan berkembang. Salah satunya melalui acara Tax Goes To Campus ini, mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahunan seputar perpajakan," ujarnya.
Penyuluh Pajak KPP Pratama Pati, Kak Syifa dan Kak Agus, dalam materinya memberikan pemahaman pajak sebagai sumber utama pendapatan negara dalam APBN yang digunakan
untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Mahasiswa diharapkan menjadi jembatan dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait dengan pentingnya pajak dan perananannya dalam pembangunan.
Semakin besar pendapatan negara maka semakin cepat pembangunan yang kita rasakan.
Sebagai penutup, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Pati Herny Setiyowati memberikan
motivasi terkait peran mahasiswa yang sangat penting dan menyampaikan bahwa, "Meskipun belum bisa berperan langsung sebagai Wajib Pajak, rekan-rekan mahasiswa tetap dapat berkontribusi dengan mengambil peran dalam mengontrol kebijakan kebijakan yang digagas oleh pemerintah khususnya di bidang perpajakan dan itu peran yang dapat dibanggakan".
Untuk memeriahkan acara ini, diadakan juga game, bagi hadiah dan kuis untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan. (Wt/mukid/RED)
Tags
Pemerintahan