Buser jurnalis Nusantara||
Pati-Perbaikan jembatan yang menghubungkan antara Desa Tanjang, Desa Babalan, dan Desa Koripandriyo di Kecamatan Gabus terus dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Bidang Bina Marga. Dari pantauan wartawan pada Selasa 6 Agustus 2024, sejumlah pekerja masih bekerja untuk menyelesaikan jembatan yang menjadi urat nadi warga di tiga desa tersebut.
Plt Kepala DPUTR Pati melalui Kabid Bina Marga, Hasto Utomo menuturkan, perbaikan jembatan tersebut dikarenakan pondasi yang diduga berbahaya. Untuk itu sebagai langkah antisipasi, melalui usulan pemerintah desa DPUTR kemudian melakukan perbaikan jembatan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penggunanya.
“Jadi diharapkan dengan adanya perbaikan jembatan di Koripandriyo itu bisa memberikan rasa aman bagi warga yang melintas,” kata Hasto.
Disamping itu, perbaikan dengan lebar 6 meter ini juga diharapkan dapat memperlancar aliran air dibawah jembatan. Sebab dasar sungai dibawah jembatan yang sudah mulai dangkal, juga dilakukan pengerukan. Sehingga dengan adanya perbaikan ini bisa mengurangi resiko banjir yang selama ini terjadi di tiga desa tersebut.
“Penggantian jembatan tersebut dikarenakan setiap musim penghujan selalu timbul banjir yang disebabkan adanya pilar di tengah jembatan yang memicu penumpukan sangkrah. Sangkrah yang menumpuk menyebabkan terhambatnya aliran air sungai, sehingga menyebabkan banjir. Lebar jembatan juga ikut dilebarkan menjadi 6 M untuk menambah kenyamanan pengguna jalan yg melintas,” imbuhnya.
Proyek dengan judul Pergantian Jembatan Ruas Jalan Tanjang-Koripandriyo itu sendiri dikerjakan oleh CV. Lingga Karya dengan pagu anggaran senilai Rp 776.476.000 (tujuh ratus tujuh puluh enam juta empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Sejak dikerjakan mulai tanggal 26 Juni 2024, proyek tersebut ditarget bisa selesai tanggal 23 Oktober 2024. (Kwt/red)
Tags
Daerah