Buser jurnalis Nusantara||
PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Bidang Cipta Karya saat ini tengah melakukan revitalisasi atau perbaikan terhadap Alun-alun Kembangjoyo. Pasalnya, penataan alun-alun yang kurang sesuai dikeluhkan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengeluhkan sepinya pengunjung.
Untuk penataan bagian tengah, saat ini Sejumlah kios sudah dilakukan pembongkaran untuk kemudian dilakukan tata ulang. Saat ini proses pembongkaran kios sudah dilakukan oleh DPUTR Pati dengan pagu anggaran Rp 114 juta. Untuk kemudian nantinya akan dilanjutkan pada tahun depan untuk mempercantik areal dalam Alun-alun dan menarik minat dari para pengunjung.
“Yang area bekas bongkaran kios rencana tahun depan akan dibuat alun-alun ditengahnya. Untuk yang bongkaran kios pagu anggaranya Rp. 114.635.750. Dikerjakan oleh CV Karya Bangun mulai tanggal 19 September dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender,” jelas Kepala DPUTR Pati Riyoso, melalui Kabid Cipta Karya Arif Wahyudi, Rabu 9 Oktober 2024.
Selain menata ulang, pihak DPUTR juga membuatkan akses masuk menuju alun-alun melalui Taman Kota dengan pagu Rp 437 juta. Sehingga nantinya ada dua jalur yang bisa dilewati untuk masuk ke alun-alun.
"Pekerjaan Alun-alun Timur Kalidoro
Pagu Jalan Tembus Rp. 437.700.000. Pengerjaan 90 hari sejak tanggal 19 September kemarin," tandasnya.
Diharapkan dengan adanya revitalisasi dan pembuatan jalan tembus menuju alun-alun ini bisa menarik minat para pengunjung untuk meramaikan Alun-alun Kembangjoyo sebagai pusat kuliner di Kabupaten Pati. (Kwt)
Tags
pemerintah