Buser jurnalis Nusantara||
Pati-Sabtu, 26 Oktober 2024 di Area hutan jati kawasan RPH Regaloh KPH Pati turut Ds. Regaloh Kec. Tlogowungu Kab. Pati,ditemukan mayat laki-laki dengan identitas Sdr. Juhari, 80 th, Pencari Rongsok, Alamat Ds. Jimbaran Kec. Margorejo Kab. Pati
Sekira Pkl 09.30 WIB, Petugas Perhutani RPH Regaloh sedang melaksanakan patroli di kawasan hutan RPH Regaloh KPH Pati, kemudian saat patroli tsb menemukan sesosok jenazah laki-laki tergeletak dgn posisi terlentang. Kemudian hal tsb dilaporkan ke Petugas Perhutani lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tlogowungu.
Kemudian Petugas Polsek Tlogowungu bersama Satreskrim Polresta Pati melakukan olah TKP, ditemukan karung putih, tongkat bambu & beberapa botol bekas di sekitar Jenazah. Adapun jenazah memakai kemeja batik warna orange, celana pendek warna abu-abu & memakai ikat pinggang di perutnya. Selanjutnya terhadap jenazah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dari Puskesmas Tlogowungu dan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Selanjutnya jenazah di evakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati.
Dari hasil penelusuran, petugas kemudian dapat menemukan keluarga jenazah, setelah keluarga jenazah melihat jenazah tsb, keluarga yakin bahwa jenazah tsb adalah ayahnya yg bernama Sdr. Juhari berdasarkan pakaian yg dikenakan, ikat pinggang di perut dan ciri-ciri fisik.
Berdasarkan keterangan keluarga, (alm) Sdr. Juhari tinggal bersama anaknya di Ds. Jimbaran Kec. Margorejo dan sering pergi untuk mencari rongsok lalu kembali sendiri. Terakhir (alm) Sdr. Juhari pergi dari rumah tgl 15 Oktober 2024 utk mencari rongsok, namun krn tidak kembali lalu keluarga membuat laporan kehilangan orang di Polsek Margorejo pada tgl 19 Oktober 2024. (alm) Sdr. Juhari diketahui memiliki riwayat penyakit lambung, sehingga sering memakai ikat pinggang di perut.
Berdasarkan penelusuran saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan mayat, diketahui bahwa (alm) Sdr. Juhari terakhir terlihat sekitar seminggu lebih yg lalu sedang membakar sampah di belakang warung kopi dekat lokasi penemuan jenazah.
Atas kematian (alm) Sdr. Juhari tsb, keluarga menerimakan dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi. Selanjutnya jenazah diberikan kepada pihak keluarga utk dimakamkan. (Suyudi/kwt/hms)
Tags
kabar Polri-TNI