Buser jurnalis Nusantara||
BLORA – Kalapas Pati, Suprihadi, mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam kunjungannya ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk meninjau langsung program-program unggulan yang berjalan di unit pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Minggu, (08/12)
Dalam kunjungan tersebut, Agus Andrianto didampingi oleh Stafsus Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Plt. Kepala BPSDM, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian. Kehadiran rombongan disambut oleh jajaran Ka UPT eks Karesidenan Pati, termasuk Kalapas Pati, Suprihadi.
Agus Andrianto memulai kunjungannya dengan meninjau program ketahanan pangan yang sedang dikembangkan di Rutan Blora. Beliau melihat langsung area pertanian yang melibatkan penanaman berbagai komoditas, seperti cabai, terong, jagung, serta budidaya perikanan lele. "Program ketahanan pangan ini sangat penting, tidak hanya untuk mendukung kemandirian pangan, tetapi juga untuk memberdayakan warga binaan agar lebih produktif dan siap menghadapi kehidupan setelah menjalani masa pembinaan," ungkapnya.
Kegiatan selanjutnya adalah penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh Menimipas kepada warga binaan. Bantuan sosial ini meliputi sembako dan perlengkapan hidup lainnya yang sangat dibutuhkan.
Kalapas Pati, Suprihadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap program-program yang berjalan di Rutan Blora.
“Kami akan terus mendukung dan mengembangkan program-program serupa, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujar Suprihadi.
Selain itu, Menteri Agus juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga binaan yang terlibat dalam program ketahanan pangan dan memberikan motivasi agar mereka terus mengembangkan diri selama menjalani masa pembinaan. Beliau menekankan pentingnya pendidikan, keterampilan, serta penguatan mental dalam rangka reintegrasi sosial. (Kwt/red)
Tags
pemerintah