Persipa Pati harus menerima kenyataan pahit setelah kekalahan
Buser jurnalis Nusantara.com||
PATI,– Persipa Pati harus menerima kenyataan pahit setelah kekalahan tipis 0-1 atas tamunya Persikas Subang di Stadion Joyokusumo, Jumat (21/02/2025). Kekalahan tersebut sekaligus menyeret Laskar Saridin terdegradasi ke liga 3 untuk musim 2025/2026.
Pasalnya hingga pekan, Persipa masih terdampar di peringkat keempat grup K liga 2. Sedangkan jatah aman untuk bertahan adalah peringkat 1,2, dan 3 yang masing-masing ditempati Persikas Subang, Persipura Jayapura, dan Persipal Palu.
Karena musim yang mengecewakan, CEO Joni Kurnianto mengaku siap meninggalkan jabatannya. Apalagi tekanan dari suporter terhadap manajemen membuat dirinya gerah.
“Lha sekarang ini jika suporter dan masyarakat Kabupaten Pati menghendaki saya mundur sebagai CEO dan ketum Persipa Pati? Saya siap mundur,” kata dia, Sabtu (22/02/2025).
Degradasi ini sekaligus membuat Persipa gagal bersaing dengan tim Muria Raya di liga 2. Pasalnya tetangganya Persijap Jepara bakal lolos ke liga 1, sedangkan Persiku Kudus dipastikan bertahan di liga 2.
Joni juga menyadari jika seluruh masyarakat Pati dan juga suporter kecewa atas hasil yang demikian. Bahkan dirinya sebagai CEO tentu memiliki beban moral dan tanggungjawab untuk menaikkan mental para pemain.
Persipa PatiCEO Persipa Pati, Joni Kurnianto. (ARIF FEBRIYANTO/Mantranews.id)
Menurutnya, bukan hal mudah menjadi pemimpin suatu klub sepakbola. Selain dedikasi yang tinggi, Joni juga mengaku telah mengeluarkan banyak uang untuk mendanai Persipa berlaga di liga 2 dalam tiga musim terakhir sejak promosi tahun 2022 lalu.
“Dulu saya tahun 2021 diminta oleh suporter untuk megang Persipa Pati untuk menghadapi Liga 2 yg tentu saja ini otomatis beralih dari amatir ke profesional. Artinya semua pembiayaan operasional Persipa Pati itu ditanggung saya pribadi,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh manager Persipa Dian Dwi Budianto. Dian mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh suporter dan juga masyarakat Pati atas hasil yang mengecewakan ini.
“Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas hasil buruk musim ini. Saya gagal membawa Persipa Pati bertahan di liga 2 Indonesia. Terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan kepada saya selama 4 tahun ini menjadi manajer. Kami akan menyelesaikan satu pertandingan yang harus dilakukan. Sekali lagi saya minta maaf,” kata Dian.
Di pekan terakhir nanti, Persipa bakal melawan Rans Nusantara. Tim yang menjadi juru kunci grup persis di bawah Persipa. (Tim/red)
Tags
Olah Raga